Pemerintah Perancis akan meningkatkan investasinya di Kabupaten Aceh Besar. Hal itu disampaikan Dubes Perancis untuk Indonesia Corinne Breuzé, dalam pertemuan dengan sejumlah pejabatPemkab Aceh Besar dan Country CEO PT Lafarge Cement Indonesia, Antony Ricolfy, di Hotel Hermes Palace, Banda Aceh, Jumat (28/11).
Corinne Breuzé menyatakan pihaknya sangat tertarik untuk meningkatakan investasi di Aceh Besar di bidang agro, kelautan, geotermal dan energi. “Jadi tidak hanya bidang tambang atau semen yang selama ini yakni PT LCI di Lhoknga,” kata Corinne seperti disampaikan kembali oleh Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Aceh Besar, Muhammad Iswanto SSTP MM, dalam siaran pers kepada Serambi, kemarin.
Iswanto menambahkan, pernyataan Corinne tersebut menanggapi delegasi Pemkab Aceh Besar yang dipimpin Kadistamben Fauzi ST MM, yang menawarkan Perancis untuk menanamkan lagi investasinya di sektor pertanian, perikanan, kelautan, kehutanan, perkebunan, geotermal/panas bumi dan energi gelombang laut.
Turut hadir dalam pertemuan yang berlangsung sektiar dua jam itu, Kadis Pertanian Aceh Besar Ir Hasballah MSi, Kadis Bina Marga dan Cipta Karya Ir Ismaryadi MSi, Kadis Kelautan dan Perikanan Gunawan SPI MM, Kabag Humas dan Protokol Muhammad Iswanto SSTP MM, dan sejumlah dinas terkait.
“Kita berharap pengusaha Perancis ini, secepatnya dapat mengkaji kelayakan peluang investasi sesuai dengan apa yang potensial dan menguntungkan,” kata Kadistamben Aceh Besar, Fauzi. Pertemuan itu diakhiri penyerehan cinderamata dari Pemkab Aceh Besar kepada Dubes Perancis untuk Indonesia dan sebaliknya.
Sumber: http://aceh.tribunnews.com